I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di atmosfer. Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air. Dalam kehidupan di bumi ini kelembaban udara merupakan salah satu unsur penting bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Kelembaban udara juga menentukan bagaimana mahluk hidup tersebut dapat beradaptasi dengan kelembaban yang ada di lingkungannya.
Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer
Pada praktikum ini,alat yang dipakai untuk mengukur kelembaban udara adalah Psikrometer tipe sling. Psikrometer tipe sling merupakan gabungan dari thermometer bola kering dan bola basah dan pengaliran udaranya dengan diputar.Pada Psikrometer tipe sling,Termometer bola kering akan menunjukkan suhu udara,sedangkan pada thermometer bola basah harus menguapkan air dulu.Oleh karena untuk menguapkan air tersebut dibutuhkan panas yang diserap dari bola basah sehingga suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah menjadi lebih rendah dari thermometer bola kering.Makinkering udara makin banyak panas yang diambil sehingga makin rendah pula suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah.
Dalam bidang pertanian kelembaban udara biasanya digunakan untuk meningkatkan produktifitas dan perkembangan tumbuhan budidaya. Dengan mengetahui kelembaban udara yang ada dilingkungan tempat yang akan di tanam tumbuhan, kita dapat menentukkan pemilihan jenis tanaman yang sesuai.
Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer
Pada praktikum ini,alat yang dipakai untuk mengukur kelembaban udara adalah Psikrometer tipe sling. Psikrometer tipe sling merupakan gabungan dari thermometer bola kering dan bola basah dan pengaliran udaranya dengan diputar.Pada Psikrometer tipe sling,Termometer bola kering akan menunjukkan suhu udara,sedangkan pada thermometer bola basah harus menguapkan air dulu.Oleh karena untuk menguapkan air tersebut dibutuhkan panas yang diserap dari bola basah sehingga suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah menjadi lebih rendah dari thermometer bola kering.Makinkering udara makin banyak panas yang diambil sehingga makin rendah pula suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah.
Dalam bidang pertanian kelembaban udara biasanya digunakan untuk meningkatkan produktifitas dan perkembangan tumbuhan budidaya. Dengan mengetahui kelembaban udara yang ada dilingkungan tempat yang akan di tanam tumbuhan, kita dapat menentukkan pemilihan jenis tanaman yang sesuai.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
– Mempelajari alat pengukur kelembaban udara.
– Menentukan selisih antara Thermometer Bola Kering dan Thermometer Bola Basah.
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
– Mempelajari alat pengukur kelembaban udara.
– Menentukan selisih antara Thermometer Bola Kering dan Thermometer Bola Basah.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa prinsip yang umum digunkan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu (1) metode pertambahan panjang dan (2) berat,pada benda-benda higroskopis, serta (3) metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer (Gunarsih, 1990).
Uap air adalah suatu gas, yang tidak dapat di lihat, yang merupakan salah satu bagian dari atmosfer. Kabut dan awan adalah titik air atau butir-butir air yang melayang-layang di udara. Kabut melayang laying dekat permukaan tanah, kalau awan melayang- layang di angkasa. Banyaknya uap air yang dikandung oleh hawa tergantung pada temperatur. Makin tinggi temperatur makin banyak uap air yang dapat dikandung oleh hawa (Hardjodinomo, 1975).
Seperti gas-gas lainnya, uap air juga mempunyai tekanan, yang makin lebih besar apabila temperatur naik. Tekanan tersebut dinamakan tekanan uap. Tekanan uap adalah tekanan yang diberikan atau ditimbulkan oleh uap air sebagai bagian dari udara pada temperatur yang tertentu. Tekanan uap itu adalah juga bagian dari tekanan udara semuanya dapat diukur dengan milimeter air raksa atau milibar. Jika udara pada suatu temperatur sudah kenyang (jenuh) maka tekanan uap pada temperatur tersebut mencapai maksimum. Angka maksimum tersebut disebut tekanan uap maksimum (Zailani, 1986).
Proses perubahan air menjadi uap air di sebut pengupan (vaporisasi atau evaporasi). Molekul-molekul air yang mempunyai energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya-gaya tarik yang cenderung untuk menahannya dalam badan air diproyeksikkan melalui permukaan air. Oleh karena energi kinetik bertambah dan tegangan permukaan berkurang ketika temperatur naik, maka laju penguapan naik menurut temperatur. Hampir semua uap di atmosfer adalah hasil penguapan dari permukaan air (Linsley, 1989).
III. METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
Waktu : 9.50 – 11.00
Kamis, 01 November 2012
Tempat : Laboratorium Agroklimatologi
Universitas Jambi
Waktu : 9.50 – 11.00
Kamis, 01 November 2012
Tempat : Laboratorium Agroklimatologi
Universitas Jambi
3.2. Alat dan Bahan
Alat : 1. Psikrometer tipe sling yang terdiri dari Termometer
Bola Kering dan Termometer Bola Basah
2. Arloji / Stopwatch
3. Kertas
4. Pena
Bahan : –
Alat : 1. Psikrometer tipe sling yang terdiri dari Termometer
Bola Kering dan Termometer Bola Basah
2. Arloji / Stopwatch
3. Kertas
4. Pena
Bahan : –
3.3. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat yang akan dipakai yaitu Psikrometer tipe sling (Untuk
menghitung kelembaban udara )
2. Pada saat membaca psikrometer tipe sling,yang perlu diperhatikan adalah dengan membaca nilai suhu yang ditunjukkan oleh termometer bola kering dan bola basah.
3. Kemudian hitung selisih suhu antara bola kering dan bola basah,Nilai selisih menghasilkan persentase kelembaban udara dengan bantuan tabel yang terdapat pada penuntun praktikum.
4. Penentuan kelembaban udara dengan Psikrometer tipe sling dapat dilakukan sebanyak tiga (3) kali percobaan dengan waktu kurang lebih dua (2) menit.
5. Catat hasil praktikum dan buat dalam bentuk laporan praktikum.
1. Siapkan alat yang akan dipakai yaitu Psikrometer tipe sling (Untuk
menghitung kelembaban udara )
2. Pada saat membaca psikrometer tipe sling,yang perlu diperhatikan adalah dengan membaca nilai suhu yang ditunjukkan oleh termometer bola kering dan bola basah.
3. Kemudian hitung selisih suhu antara bola kering dan bola basah,Nilai selisih menghasilkan persentase kelembaban udara dengan bantuan tabel yang terdapat pada penuntun praktikum.
4. Penentuan kelembaban udara dengan Psikrometer tipe sling dapat dilakukan sebanyak tiga (3) kali percobaan dengan waktu kurang lebih dua (2) menit.
5. Catat hasil praktikum dan buat dalam bentuk laporan praktikum.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Berikut merupakan data hasil praktikum penentuan kelembaban udara menggunakan Psikrometer tipe sling yang terdiri dari Termometer Bola Kering ( TBK ) dan Termometer Bola Basah ( TBB ) :
NO.
PERCOBAAN
SUHU
BOLA KERING SUHU
BOLA BASAH SELISIH SUHU
BOLA KERING
DAN
PERCOBAAN
SUHU
BOLA KERING SUHU
BOLA BASAH SELISIH SUHU
BOLA KERING
DAN
BOLA BASAH KELEMBABAN
RELATIF (%)
DARI SUHU
BOLA KERING
DAN BOLA BASAH
I 34
28
34 -28 = 6
62%
RELATIF (%)
DARI SUHU
BOLA KERING
DAN BOLA BASAH
I 34
28
34 -28 = 6
62%
II 31
27
31 – 27 = 4
73%
27
31 – 27 = 4
73%
III 31
27
31 -27 = 4
73%
27
31 -27 = 4
73%
4.2. Pembahasan
Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di atmosfer. Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air. Dalam kehidupan di bumi ini kelembaban udara merupakan salah satu unsur penting bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Kelembaban udara juga menentukan bagaimana mahluk hidup tersebut dapat beradaptasi dengan kelembaban yang ada di lingkungannya.
Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air. Kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan uap air dalam udara dingin. Kalau udara banyak mengandung uap air didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. Uap air berubah menjadi titik-titik air.
Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer
Pada praktikum ini,alat yang dipakai untuk mengukur kelembaban udara adalah Psikrometer tipe sling. Psikrometer tipe sling merupakan gabungan dari thermometer bola kering dan bola basah dan pengaliran udaranya dengan diputar.Pada Psikrometer tipe sling,Termometer bola kering akan menunjukkan suhu udara,sedangkan pada thermometer bola basah harus menguapkan air dulu.Oleh karena untuk menguapkan air tersebut dibutuhkan panas yang diserap dari bola basah sehingga suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah menjadi lebih rendah dari thermometer bola kering.Makinkering udara makin banyak panas yang diambil sehingga makin rendah pula suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah.
Adapun perhitungan nya sebagai berikut :
Pada percobaan I
Dik : Suhu Bola Kering : 34
Suhu Bola Basah : 28
Maka selisih suhu bola kering dan bola basah adalah
= Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 34 -28
= 6
Untuk menentukan kelembaban relatif % dari suhu bola kering dan suhu bola basah adalah dengan melihat tabel pada penuntun praktikum,dengan perhitungan :
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 34 -28
= 6
%Kelembaban Relatif = 62%
Pada percobaan II
Dik : Suhu Bola Kering : 31
Suhu Bola Basah : 27
Maka selisih suhu bola kering dan bola basah adalah
= Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 – 27
= 4
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 -27
= 5
%Kelembaban Relatif = 73%
Pada percobaan III
Dik : Suhu Bola Kering : 31
Suhu Bola Basah : 27
Maka selisih suhu bola kering dan bola basah adalah
= Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 – 27
= 4
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 -27
= 5
%Kelembaban Relatif = 73%
Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air. Kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan uap air dalam udara dingin. Kalau udara banyak mengandung uap air didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. Uap air berubah menjadi titik-titik air.
Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer
Pada praktikum ini,alat yang dipakai untuk mengukur kelembaban udara adalah Psikrometer tipe sling. Psikrometer tipe sling merupakan gabungan dari thermometer bola kering dan bola basah dan pengaliran udaranya dengan diputar.Pada Psikrometer tipe sling,Termometer bola kering akan menunjukkan suhu udara,sedangkan pada thermometer bola basah harus menguapkan air dulu.Oleh karena untuk menguapkan air tersebut dibutuhkan panas yang diserap dari bola basah sehingga suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah menjadi lebih rendah dari thermometer bola kering.Makinkering udara makin banyak panas yang diambil sehingga makin rendah pula suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah.
Adapun perhitungan nya sebagai berikut :
Pada percobaan I
Dik : Suhu Bola Kering : 34
Suhu Bola Basah : 28
Maka selisih suhu bola kering dan bola basah adalah
= Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 34 -28
= 6
Untuk menentukan kelembaban relatif % dari suhu bola kering dan suhu bola basah adalah dengan melihat tabel pada penuntun praktikum,dengan perhitungan :
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 34 -28
= 6
%Kelembaban Relatif = 62%
Pada percobaan II
Dik : Suhu Bola Kering : 31
Suhu Bola Basah : 27
Maka selisih suhu bola kering dan bola basah adalah
= Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 – 27
= 4
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 -27
= 5
%Kelembaban Relatif = 73%
Pada percobaan III
Dik : Suhu Bola Kering : 31
Suhu Bola Basah : 27
Maka selisih suhu bola kering dan bola basah adalah
= Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 – 27
= 4
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola Basah
= 31 -27
= 5
%Kelembaban Relatif = 73%
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh pada praktikum ini adalah :
1. Psikrometer tipe sling merupakan alat pengukur kelembaban udara dengan menggunakan metode termodinamika
1. Psikrometer tipe sling merupakan alat pengukur kelembaban udara dengan menggunakan metode termodinamika
2. Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di
atmosfer. Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air.
atmosfer. Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air.
3. Psikrometer tipe sling merupakan gabungan dari thermometer bola kering dan bola basah dan pengaliran udaranya dengan diputar.
4. Persentase kelembaban relatif udara merupakan hasil perhitungan selisih suhu antara thermometer bola kering dan thermometer bola basah.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Ir.Gusniwati,MP,2012,Penuntun Praktikum Instrumentasi Klimatologi,UniversitasJambi.Jambi
Kartasapoetra, Gunarsih Ance, 1990, Klimatologi Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman, Bumi Aksara, Jakarta.
Hardjodinomo, Soekirno.1975, Ilmu Iklim dan Pengairan, Binacipta, Bandung.
Linsley K. Ray dan kawan-kawan, 1989, Hidrologi Untuk Insinyur, Erlangga. Jakarta.
Kadir Zailani, 2006, Klimatologi dasar, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar